Minggu, 21 Februari 2010

pagar nusa ngelo




Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam untuk anggota/pendekar Pagar Nusa di seluruh Indonesia, trimakasih karena sudah mau mampir ke sini. Salam saya dari anggota IPSNU Pagar Nusa Ranting Ngelo, Kec. Modo – Kab. Lamongan, JATIM.
O…ZA APA CIH PAGAR NUSA ITU ?
Nama lengkap organisasi ini adalah Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama’ Pagar Nusa disingkat IPSNU Pagar Nusa. Sedangkan Pagar Nusa sendiri merupakan akronim dari Pagar NU dan Bangsa.
IPSNU Pagar Nusa adalah satu – satunya wadah yang sah bagi organisasi pancak silat di lingkungan Nahdlatul Ulama’ berdasarkan keputusan Muktamar.
Organisasi ini berstatus lembaga milik Nahdlatul Ulama’ yang penyelenggaraan dan pertanggungjawabannya sama sebagaimana lembaga – lembaga NU lainnya.
Status resmi kelembagaan inilah yang menjadikan Pagar Nusa wajib dilestarikan dan dikembangkan oleh seluruh warga NU dengan mengecualikan pencak silat atau beladiri lainnya.
Segala kegiatan yang berhubungan dengan pencak silat dan beladiri dengan segenap aspeknya dari fisik sampai mental, dari pendidikan sampai sistem pengamanan dan lain – lain merupakan bidang garapan bagi lembaga ini.
VISI DAN MISI
Pagar Nusa ber-Aqidah ala Ahlussunnah wal Jama’ah dengan asas organisasi Pancasila. Pagar Nusa mengusahakan :
* Berlakunya Ajaran Islam berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah-tengah kehidupan negar kesatuan Repubil Indonesia yang ber-Pancasila.
* Pelestarian, pembinaan, dan pengembangan pencak silat baik seni, beladiri, mental spiritual, maupun olahraga / kesehatan khususnya di lingkungan NU maupun di lingkungan warga bangsa lain pada umumnya.







SIMBOL DAN ARTI

LAMBANG PAGAR NUSA Simbol LPS Pagar Nusa berupa gambar Pita bertulisan LAA GHAALIBA ILLA BILLAH yang melingkupi bola dunia di dalam kurva segi lima dengan beberapa atribut dan perincian sebagai berikut :
Kurva segi lima merupakan simbolisasi dari Syari’at Islam yang mempunyai lima rukun dan merupakan simbolisasi pada adanya rasa kecintaan kepada bangsa dan negara yang berpancasila.
Simbolisasi ini berangkat dari dasar pengertian rukun Islam yang Nabi SAW sampaikan :
Islam itu didirika atas lima : Bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berhaji ke baitullah bagi yang mampu, dan puasa Ramadhan ( HR Bukhory )
Tiga garis tepi yang sejajar dengan garis kurva merupakan lambang dari tiga pola utama yang berjalan bersama dalam cara hidup warga Nahdlatul Ulama yaitu Iman, Islam, Ihsan sebagaimana Hadits Nabi SAWÂ ketika ditanya oleh Malakat Jibril.
Bintang sudut lima sebanyak sembilan buah dengan pola melingkar di atas bola bumi dan pada bagian paling atas bintangnya tampak lebih besar ini merupakan ekspresi dari pola kepemimpinan wali songo dan juga idealisasi dari suatu cita-cita yang bersifat maksimal karena selain bintang merupakan simbol kemuliaan juga jumlah sembilan merupakan angka tertinggi. Ini sesuai dengan mimpi Nabi Yusuf tentang bintang sebagai isyarat akan mencapai kemuliaan.
Firman Allah SWT :
Ketika Yusuf berkata kepada ayahnya : Wahai ayahku sesungguhnya aku bemimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan ; kulihat semuanya sujud kepadaku. ( QS.Yusuf : 4)
Bintang terbesar mengisyaratkan adanya pola kepemimpinan yang dalam Islam merupakan suatu keharusan.
Gambar cabang / trisula terletak ditengah bola dunia bagian atas tepat dibawah bintang terbesar merupakan manifestasi kenyataan historis bahwa senjata jenis inilah yang tertua dan lebih luas penyebarannya di bumi nusantara. Sebagai kelompok beladiri pencak silat anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ), Pagar Nusa memasukkan simbol tersebut supaya tidak tercerabut dari identitas persatuan beladiri asli Indonesia. Sebagaimana kita maklumi bersama :
Barang siapa memisahkan diri dari kelompok dimakan srigala
Bola Dunia / gambar bumi tepat di tengah merupakan ciri khas dari organisasi underbow Nahdlatul Ulama yang simbol utamanya berupa bumi dan tampar sebagaimana di lukiskan oleh tangan pertamanya KH. RIDWAN ABDULLAH berdasar Istikharahnya.
Pita melingkupi bumi dengan tulisan LAA GHAALIBA ILLAA BILLAH
Yang berarti tidak ada yang menang ( mengalahkan ) kecuali dengan pertolongan Allah merupakan tata nilai beladiri khas Pagar Nusa. Kalimat ini pada awal pembentukannya berbunyi
LAA GHAALIBA ILLALLAH kemudian oleh K.H. Sansuri Badawi dianjurkan untuk diberi tambahan ba sehingga berbunyi seperti sekarang. Hal ini sesuai dengan pola kalimat pada kalimat LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH yang bekonotasi umum ( am ) bagi segala bidang kehidupan.
Sedangkan secara khusus ( khas ) dengan mengambil tibar bahwa dalam Al-Quran kegiatan-kegiatan yang melibatkan beladiri secara fisik maupun non fisik banyak disebut dengan menggunakan kalimat yang berasal dari akar kata ghalaba, maka Pagar Nusa menggunakan kalimat sebagaimana tercantum dalam simbol
Firman Allah : Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkanmu ( QS. Ali Imron : 160 )
Orang orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata : berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah ( QS. Al-Baqarah : 249 )
Dan barang siapa mengambil Allah, Rasul-Nya, dan orang -orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut ( agama ) Allah itulah yang pasti menang. ( QS. Al-Maa-idah : 56 ).
Warna Hijau dan putih merupakan dua warna yang secara universal mengandung makna baik. Sebab segala yang bersih dan suci baik secara materiil ( fisik ) maupun immateriil ( non fisik ) dapat disimbolkan dengan warna putih. Sedangkan hal-hal yang bersifat sejuk, subur, makmur, tenang, enak dipandang dan lain-lain yang membahagiakan selalu dapat disimbolkan dengan warna hijau.
Warna Putih merupakan warna wajah cerah bagi orang-orang yang memperoleh kebahagiaan di akhirat.
Warna hijau merupakan warna ahli sorga yang merupakan tempat kebahagiaan manusia, sebagaimana digambarkan oleh Allah SWT. :
Mereka itulah bagi mereka surga , megalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah. ( QS.Kahfi : 31).
Dengan demikian kombinasi warna itu merupakan kombinasi warna yang mengidolakan pemandangan di Surga kelak.
Mereka memakai pakaian sutra halus yang hijau dan sutra tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih. ( QS Al-Insan 21 )


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam untuk anggota/pendekar Pagar Nusa di seluruh Indonesia, trimakasih karena sudah mau mampir ke sini. Salam saya dari anggota IPSNU Pagar Nusa Ranting Ngelo, Kec. Modo – Kab. Lamongan.

Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa Ranting Ngelo adalah Pagar Nusa yang pertama kali di modo atau kata lainnya adalah tertua di Kecamatan Modo.
Puji syukur kepada Allah SWT bahwa pada tahun 2007 lalu Pagar Nusa Modo mulai berkembang ,perkembangan ini tidak luput di bantu dari ANCAB KEPOHBARU.
Khususnya Anak PAGAR NUSA Njanar terima kasih telah membantu kami untuk mengembangkan Pencak Silat Pagar Nusa di Wilayah Lamongan khususnya daerah Modo dan sekitarnya.
Dan pada tanggal 20 juli 2009 yang lalu Alhamdulilah Pagar Nusa Cabang Lamongan telah membuka pengesahan untuk daerah lamongan,berarti kita sudah gak repot-repot lagi ikut pengesahan di daerah Bojonegoro.soalnya dari tahun yang duuuuulu kami anak Pagar Nusa Ngelo semua Basis Ikut pengesahan di Bojonegoro.
Sekali lagi terima kasih untuk anak-anak PAGAR NUSA daerah Kepohbaru Telah Mau membantu kami.Mungkin kami gak bias membalas budi atas perjuanganmu, tapi kami percaya mungkin hari esok Allah Memberikan waktu untuk membalas perjuanganmu.Sekali lagi Terima Kasih WARGA PAGAR NUSA KEPOHBARU khususnya Warga Pagar Nusa Njanar.
Jaya terus Anak-anak Pagar Nusa Di Seluruh Dunia dan Jagalah Ikatan Tali keseduluran kita.

Salam untuk anggota/pendekar Pagar Nusa di seluruh Indonesia, trimakasih karena sudah mau mampir ke sini. Salam saya dari anggota IPSNU Pagar Nusa Ranting Ngelo, Kec. Modo – Kab. Lamongan.

Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa Ranting Ngelo adalah Pagar Nusa yang pertama kali di modo atau kata lainnya adalah tertua di Kecamatan Modo.
Puji syukur kepada Allah SWT bahwa pada tahun 2007 lalu Pagar Nusa Modo mulai berkembang ,perkembangan ini tidak luput di bantu dari ANCAB KEPOHBARU.
Khususnya Anak PAGAR NUSA Njanar terima kasih telah membantu kami untuk mengembangkan Pencak Silat Pagar Nusa di Wilayah Lamongan khususnya daerah Modo dan sekitarnya.
Dan pada tanggal 20 juli 2009 yang lalu Alhamdulilah Pagar Nusa Cabang Lamongan telah membuka pengesahan untuk daerah lamongan,berarti kita sudah gak repot-repot lagi ikut pengesahan di daerah Bojonegoro.soalnya dari tahun yang duuuuulu kami anak Pagar Nusa Ngelo semua Basis Ikut pengesahan di Bojonegoro.
Sekali lagi terima kasih untuk anak-anak PAGAR NUSA daerah Kepohbaru Telah Mau membantu kami.Mungkin kami gak bias membalas budi atas perjuanganmu, tapi kami percaya mungkin hari esok Allah Memberikan waktu untuk membalas perjuanganmu.Sekali lagi Terima Kasih WARGA PAGAR NUSA KEPOHBARU khususnya Warga Pagar Nusa Njanar.
Jaya terus Anak-anak Pagar Nusa Di Seluruh Dunia dan Jagalah Ikatan Tali keseduluran kita.


SALAM SEDULURAN
IKATAN PENCAK SILAT NAHDLATUL ULAMA’
PAGAR NUSA RANTING NGELO, CABANG LAMONGAN

2 komentar: